Sunday, January 14, 2018

Diet Digital

Diet Digital

Diet Digital

Hampir setiap hari kita tidak pernah lepas dari yang namanya smartphone sekarang. Dengan layar lebar berwarna-warni fungsinya sangat lengkap mulai alat komunikasi, sumber informasi sampai permainan. Tanpa sadar akhirnya kita menjadi kecanduan bahkan sampai menunjukkan gejala perubahan tingkah laku apabila kita dipisahkan dari smartphone. Smartphone memang sangat menarik dan memang dibuat begitu supaya kita tidak pernah lepas. Iklan didorong melalui smartphone dan semakin sulitlah untuk melepaskan diri. Ketergantungan kita pada smartphone dikatakan sudah sampai pada proses kimiawi dalam tubuh.

Perlu niat yang kuat

Modal utama dari melepaskan diri dari perilaku obsesif terhadap smartphone adalah niat yang kuat. Berikutnya banyak cara yang dapat dilakukan dan berikut adalah beberapa di antaranya. Walaupun bukan satu2nya cara yang banyak ditawarkan tetapi tidak ada salah nya dicoba karena ide ini pada dasarnya juga gratis.

Layar abu-abu

Smartphone baru biasanya sudah dilengkapi dengan OS yang mendukung mode grayscale. Mode grayscale ini sebenarnya digunakan untuk membantu orang yang memiliki buta warna. Dengan mode grayscale maka kita bisa mereduksi informasi dari warna hingga tinggal 0.04% saja. Artinya informasi yang membombardir kita sangat jauh berkurang dalam hal warna. Tidak tahu juga seberapa banyak faktor warna ini mendominasi tetapi sepertinya besar juga. Pada android untuk mengubah menjadi grayscale adalah melalui menu _accesibility_ > _vision_ > _Grayscale_.

Pada awalnya memang tidak nyaman karena dengan hilangnya warna, smartphone yang tadinya berwarna-warni menghibur jadi seperti lembar fotokopian. Justru di situlah tujuannya dengan menjadi kurang menariknya smartphone maka kita mengakses smartphone seperlunya apabila memerlukan informasi. Tidak ada lagi foto-foto yang menarik atau iklan yang menyolok karena semua menjadi abu2. Setelah semakin terbiasa dengan warna abu2 dan efeknya mengurangi perilaku kompulsif terhadap smartphone.

Alokasi waktu penggunaan

Sering tidak sadar bahwa penggunaan smartphone memakan banyak waktu. Smartphone tidak disertai dengan timer yang menunjukkan berapa lama kita telah menggunakannya tetapai ada banyak aplikasi untuk itu. Seperti di toko swalayan yang tidak pernah memasang jam, kita tidak sadar berapa lama kita berbelanja kalau dalam kasus smartphone kita tidak tahu berapa lama kita menggunakan suatu aplikasi. Salah satu app yang saya pakai dan kebetulan gratis adalah Quality Time.

Program ini akan menunjukkan berapa lama kita mengakses smartphone dan juga detil aplikasi apa saja yang kita buka dan berapa lama. Kelihatan kalau kita kebanyak lihat2 foto2 di Instagram yang kemungkinan besar berisi pameran kenarsisan dan ujung2nya bikin iri atau sakit hati. Kebanyakkan akses social media artinya seperti orang kebanyakan kongkow2 ngumpul di pos kamling ngobrol saling bertukar gosip bersahutan tanpa jelas memberikan solusi apa2. Akses ke instant messaging juga kalau kita bukan makelar juga artinya kebanyakan ngobrol yang tidak perlu. Atau malah kita menghabiskan banyak waktu untuk mengakses e-book reader menjadi kutu buku atau membaca komik tergantung apa yang kita baca. Kita juga bisa menghabiskan banyak waktu di program2 writing dan membenahi blog atau diary. Itu semua bisa menunjukkan seperti apa aktifitas kita dengan melihat alokasi waktu untuk setiap program.

Meninggalkan Smartphone tidak mungkin

Dengan berbagai macam fungsi yang dimiliki smartphone seperti pemutar musik yang mungkin menemani dalam aktifitas produktif, tidak mungkin sama sekali meninggalkan smartphone. Bahkan smartphone bisa digunakan untuk yang 100% sosial sampai 100% penyendiri. Tanpa pulsa dan paket data smartphone masih dapat digunakan sebagaimana sebuah PC atau laptop tanpa koneksi internet. Sekarang penggunaan seperti apa yang kita rencanakan. Sayang sekali smartphone yang sangat canggih bagaikan sebuah superkomputer malah menjadi penghambat kerja, produktifitas atau kreatifitas.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home