Friday, December 20, 2013

10 Trik inline skate esensial versi Brian.

Dirangkum dari beberapa sumber ada beberapa trik yang membuat lebih nyaman di atas inline skates. Kenyamanan ini penting untuk menjelajah daerah yang lebih luas. Kenyamanan ini bukan sekedar boot yang nyaman tapi juga kita sudah mengenal kelebihan dan kekurangan inline skate yang kita gunakan. Kenyamanan juga dari kita sudah mengenali detil inline skate seperti kaki sendiri seolah2 kita tidak sedang mengenakan boot inline skate. Trik berikut tidak untuk bertanding atau tampil wah di hadapan orang tapi sekedar menjadikan kita semakin nyaman ber-inline skate. Beberapa trik masih sedang dipelajari karena menurut saya memang tidak begitu mudah. Mungkin saya tidak menjelaskan secara detil silakan untuk meneliti dan mencoba2 sendiri.

1. Berdiri diam
Sepertinya sepele tetapi itu menunjukkan seberapa nyaman kita menguasai sepatu kita. Kita tidak bisa berharap untuk kemana2 tanpa terlebih dulu dapat berdiri stabil. Pada umumnya ready position adalah dengan sedikit menekuk lutut karena stabil. Tapi kita akan tampak menyolok dalam posisi ini bila sedang bercakap dengan orang atau menunggu suatu event sambil diam. Posisi kaki lurus memang tidak stabil dan bila kita bisa secara aktif mengatur posisi kaki menyesuaikan dengan kondisi dataran menunjukkan tingkat penguasaan terhadap inline skate kita. Berdiri tidak hanya di tempat datar tapi juga tempat miring atau tidak rata.

2. Menemukan sisi luar
Sejauh yang saya ingat, banyak trik2 lanjut yang saya kuasai setelah menemukan sisi luar dari roda inline skate. Roda inline skate memiliki sisi dalam, tengah dan luar. Pertama kali menggunakan inline skate cenderung kaki melebar untuk menyeimbangkan badan dan kita bertumpu pada sisi dalam roda. Sisi dalam bagus untuk pengereman dan mendorong tingkat dasar tapi tidak bagus untuk keseimbangan, dan mendorong dengan bertenaga. Kecepatan maksimal tidak dapat dicapai menggunakan sisi dalam. Untuk mencari sisi luar saya mencoba untuk berdiri satu kaki menggunakan inline skate. Selama kita belum bisa berdiri seimbang satu kaki artinya kita belum menemukan sisi luar kita. Setelah berhasil menyeimbangkan satu kaki kita perlu mengingat tekanan2 pada kaki untuk bertumpu pada sisi luar roda. Kadang sisi luar kaki kanan dan kiri berbeda sehingga perlu dicari dan dilatih agar otomatis dapat digunakan. Berdiri menggunakan sisi luar menghindarkan kita dari namanya kaki malas yang cirinya seolah lutut melengkung ke dalam.

3. Pengereman
Untuk bergerak menggunakan inline skate adalah mudah, berdiri saja menghadap jalan miring maka akan menggelinding dengan sendirinya entah kedepan atau kebelakang. Pengereman adalah penjamin utama keamanan dan keselamatan kita karena dengan pengereman kita dapat mengendalikan kecepatan. Menurut saya seseorang yang menguasai teknik pengereman yang sangat baik dapat berada di situasi yang lebih beragam. Pengereman dapat menggunakan rem tumit dan untuk memperkaya perlu teknik2 pengereman tanpanya. Tanpa rem tumit terdapat teknik snow plow, t-brake/stop, powerslide, lunge stop, hockey stop dan banyak kombinasi yang lain. Semakin bisa menguasai pengereman jarak pendek menunjukkan skill yang tinggi dan kita semakin nyaman dalam ber-inline skate.

4. Sprinting
Dipadukan dengan pengereman, sprinting menentukan kelincahan kita. Sprinting berfungsi dalam akselerasi dalam waktu singkat. Di jalan momen kesempatan kadang berlangsung dalam waktu singkat, seperti untuk mendahului atau menyeberang dan kadang kurang memberikan toleransi bila kita bergerak lambat. Sprinting menjamin kita sampai di suatu titik dalam waktu sependek mungkin. Sprinting mungkin juga digunakan untuk permukaan yang kasar yang melambatkan roda atau pada jalan menanjak untuk mencapai momentum kecepatan stabil. Perlu saya nyatakan sprinting ini cepat menghabiskan napas apabila dilakukan dalam waktu lama. Dalam sprinting kadang kedua kaki dalam posisi tidak menyentuh tanah.

5. Belok
Suatu kondisi kadang tidak dapat dihindari dengan mengerem dan berhenti tetapi dapat dengan berbelok mengitari. Ada banyak tingkatan berbelok seperti A-turn yang biasa digunakan pemula dan saya juga sering pakai karena kemudahan dan stabilitas. Kaki membentuk huruf A dan bobot dialihkan ke salah satu kaki dan kita berbelok ke arah berlawanan kaki tumpu biasanya dengan cara ini berbelok sekaligus mengerem. Ada juga inline paralel turn yang memposisikan kaki sejajar depan belakang saat berbelok. Semakin sejajar roda2 maka kecepatan akan semakin terjaga karena hambatan yang semakin rendah. Ada juga cross over turn yang memungkinkan berbelok dengan menambah kecepatan terutama untuk mendahului. Belok juga merupakan komponen slalom yaitu belok secara jamak di jarak yang sangat pendek sangat berguna di tempat yang banyak rintangan.

6. Satu kaki
Pada tingkatan tertentu kita perlu membatasi dua kaki sama2 menginjak tanah dan menjaga hanya satu kaki menginjak tanah dalam satu waktu. Alasannya dua kaki memiliki hambatan tinggi dan kurang fleksibel. Saat mendorong hanya satu kaki dalam satu waktu lebih efisien daripada dua kaki meluncur. Saat berbelok dengan satu kaki juga memotong hambatan sampai separuhnya dan kaki yang lain dapat bersiap untuk aksi lainnya seperti cross over atau malah mengerem dalam kondisi darurat. Semakin banyak aksi yang bisa dilakukan dengan satu kaki maka akan semakin bebas dalam bergerak menggunakan inline skate.

7. Cross over
Salah satu trik yang cukup banyak gunanya. Sebenarnya trik ini menurut saya sebisa mungkin segera dipelajari. Cross over menunjukka bahwa rasa takut jatuh kita semakin berkurang. Keseimbangan semakin teruji karena cross over merupakan trik yang membuat badan tidak seimbang. Untuk berbelok cross over digunakan untuk menambah kecepatan. Cross over dalam arah lurus menjadi step over untuk melewati permukaan yang tidak rata. Cross over juga dapat untuk membagi kerja pada otot kaki secara merata seandainya dalam kondisi lelah karena daripada mendorong ke luar cross over seolah mendorong ke dalam. Cross over juga dapat digunakan untuk start ke samping menggunakan otot yang berbeda dengan start ke depan.

8. Melompat
Beberapa mungkin terlalu lebar atau terlalu tinggi untuk dapat dilewati dengan step over. Dengan melompat kita dapat menjangkau sisi yang lebih jauh atau permukaan yang lebih tinggi. Selain menggunakan otot yang lebih kuat, melompat juga memerlukan timing yang tepat. Saat di udara tidak ada yang dapat dijadikan patokan keseimbangan sehingga apabila mengudara dalam kondisi tidak seimbang maka mendarat juga tidak seimbang sehingga kemungkinan besar jatuh.

9. Mundur
Mundur memberikan kebebasan baru dalam ber-inline skate. Keseimbangan yang dilatih untuk bergerak maju ternyata tidak bisa diterapkan begitu saja untuk bergerak mundur. Ketika untuk bergerak maju cenderung membungkuk ke depan, untuk bergerak mundur badan malah cenderung lebih tegak. Teknik stride, cross over, swizzling dll perlu dimodifikasi / disesuaikan untuk bergerak mundur. Proses spin dari depan ke belakang dan sebaliknya juga merupakan hal yang menambah kebebasan inline skate.

10. Berjalan
Sepertinya kembali ke awal dengan belajar berjalan, tetapi berjalan tetap sebagai cara gerak paling serbaguna. Apabila kita lancar berjalan di atas roda maka tidak ada tempat yang tidak terjelajahi seberapa pun kecepatannya. Berjalan di atas roda juga memerlukan keseimbangan khusus serta adaptasi permukaan yang berbeda2.

Monday, December 16, 2013

Inline skate ku sejauh ini



Inline skate pertama yang dipakai untuk belajar. Pertama dulu mikirnya hanya hobi sesaat jadi belum perlu beli yang mahal. Setelah beli ternyata tidak nyaman dipakai dan setelah dicek di internet ternyata tidak memiliki komponen yang standar. Roda yang seharusnya terbuat dari polyuretan ternyata terbuat dari plastik keras. Jadinya susah menggelinding dan bergetar karena kondisi jalan. Faktor yang menyebabkan susah menggelinding juga adalah bearing yang dipakai adalah bearing mainan sehingga susah berputar dan mudah rusak. Frame terbuat dari plastik yang pasti menyebabkan transfer tenaga ke roda menjadi tidak maksimal. Sebenarnya tidak direkomendasikan membeli inline skate tipe ini karena memang tidak akan maksimal dalam mengenal inline skates. Dari segi desain sebenarnya praktis karena untuk mengencangkan menggunakan 3 buckle sehingga cepat dipasang dan dilepas. Bagi pemula sepertinya ini lebih aman karena susah menggelinding sehingga tidak mudah tergelincir dan jatuh, tapi sebaiknya mulai dengan yang standar saja.

2. L.A. Sports


Yang kedua dengan harga lebih mahal dan tentu saja lebih nyaman. Memakai sepatu yang ini boleh dikatakan banyak mengalami kemajuan dalam bersepatu roda. Banyak trick dasar yang dengan mudah dilakukan menggunakan sepatu standard. Roda karet lebih mudah menggelinding sehingga diperlukan sedikit usaha supaya meluncur. Mulai dari roda, bearing, boot semua memakai komponen standar. Tipe ini lebih direkomendasikan walaupun bagi pemula akan sangat menakutkan karena seolah rodanya dapat menggelinding sendiri dan biasanya belum tahu bagaimana cara melakukan pengereman. Karena tergolong sepatu fitness dan rekreasi maka masih dilengkapi rem tumit dan teknik pengereman tumit tetap harus dipelajari sebelum dapat menggunakan secara maksimal. Saya malah berpikir rem tumit mengganggu sehingga saya copot dan langsung belajar teknik pengereman tanpa rem tumit. Sepatu ini sangat nyaman sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu lama, tips supaya betis tidak lekas lelah adalah cuff jangan terlalu erat sehingga pergelangan lebih mudah berartikulasi. Karena ditujukan untuk sekedar rekreasi dan fitness maka kurang cocok untuk aksi yang lebih ekstrim seperti melompat. Frame sepatu tipe ini terbuat dari 2 buah plat alumunium sehingga kurang kuat terhadap hentakan keras.

3. Cougar Freedom

Mungkin ini menunjukkan keseriusan belajar inline skates. Harganya paling mahal walaupun bukan golongan inline skates papan atas. Komponen yang dipergunakan diperuntukkan untuk trick yang lebih keras maka builtnya lebih bagus dari yang lain. Inline skate ini tidak dijual di toko2 yang biasa menjual tipe fitness/rekreasi, saya harus memesan dari toko khusus inline skates. Bagi pemula memang tidak direkomendasikan karena tidak ada opsi pemasangan rem. Teknik pengereman tanpa rem tumit mutlak diperlukan. Ketika pertama mengenakan sepatu ini terasa kaku dan berat terutama bila terbiasa mengenakan softboot. Tapi begitu kita sudah terbiasa dengan sepatu ini maka kaki seolah terasa aman terlindungi oleh cangkang keras. Frame solid tunggal memungkinkan untuk atraksi yang lebih keras. Inline skate jenis ini memang dirancang untuk manuver dan menaklukan kondisi permukaan yang bervariasi. Untuk melompat dan bermanuver sangat sesuai.Mudah2an kalo ada rejeki dapat upgrade lagi, mungkin kalo gak Rollerblade, atau Seba he3x.